-->
8 Tarian Tradisional Daerah Kepulauan Riau Yang Terkenal

8 Tarian Tradisional Daerah Kepulauan Riau Yang Terkenal

Tari Melemang 
tari melemang
tari melemang
Tari melemang diperkirakan sudah ada sejak abad 12 dan awalnya dikenal sebagai tarian istana Kerajaan Bentan. Kata melemang sendiri berarti berdiri sambil membongkokkan badan ke belakang dan hal ini memang tampak pada kecakapan serta kegesitan para penari dalam mengambil sesuatu, misalnya uang receh atau sapu tangan. Tarian yang memadukan unsur tari, musik, dan menyanyi ini mengisahkan tentang kehidupan kerajaan dan dipentaskan oleh 14 orang yang masing-masing memainkan peran.

Menurut informasi bahwa pada masa lalu tarian ini hanya dipersembahkan bagi Raja ketika sang Raja sedang beristirahat. Karena merupakan tarian istana, tari Melemang ditarikan oleh para dayang kerajaan Bentan. Namun sejak Kerajaan Bentan mengalami keruntuhan, tari Melemang berubah menjadi pertunjukan hiburan rakyat. Kini, tari Melemang sudah menjadi pertunjukan hiburan rakyat dengan durasi sekitar satu jam.

Tari Zaplin
tari zapin
tari zapin
Tari Zapin merupakan salah satu jenis tarian rakyat Melayu tradisional yang dipengaruhi oleh kebudayaan Arab dan sarat akan kandungan nilai agama. Tarian ini umumnya mempertontonkan gerakan kaki yang cepat dan mengikuti pukulan gendang atau marvas. Tari Zapin pada awalnya hanya dilakukan oleh penari lelaki, namun seiring perkembangannya kini para perempuan juga bisa menampilkannya.

Tari ini merupakan satu dari beberapa jenis tarian Melayu yang masih eksis sampai sekarang. Menurut sejarah, pada mulanya tarian ini adalah sebagai tarian hiburan di istana setelah dibawa dari Hadramaut, Yaman oleh para pedagang Arab pada awal abad ke-16. Pada masa itu negeri Johor menjadi pengganti peranan Malaka sebagai sebuah entrepot antar bangsa pada kurun ke-16. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan kreasi tari Zapin yang identik dengan budaya Melayu maupun dalam hal berpantun. Seniman dan budayawannya mampu membuat seni tradisinya, tidak berhenti tapi penuh dinamika yang selalu dapat diterima dalam setiap keadaan.

Tarian tradisional ini bersifat edukatif dan sekaligus menghibur, digunakan sebagai media dakwah Islamiyah melalui syair lagu-lagu zapin yang didendangkan. Musik pengiringnya terdiri dari alat musik petik gambus, rebana, gendang, rebab alat musik tabuh gendang kecil yang disebut marwas atau marakas. Biola tidak tergolong sebagai sejenis alat muzik tarian Zapin namun terdapat anggapan salah dalam kalangan rakyat. Ini disebabkan musik yang dihasilkan rebab mempunyai persamaan dengan gesekan biola.

Tari Persembahan
tari persembahan
Tari Persembahan atau dikenal juga dengan istilah tari makan sirih merupakan salah satu tarian tradisional atau tarian klasik riau (melayu) yang umumnya dipentaskan untuk menyambut dan dipersembahkan untuk menghormati tamu negara / tamu agung yang datang.

Saat pertunjukan, salah satu penari dalam tari persembahan akan membawa kotak yang berisi sirih. Sirih dalam kotak tersebut kemudian dibuka dan tamu yang dianggap agung diberi kesempatan pertama untuk mengambilnya sebagai bentuk penghormatan, kemudian diikuti oleh tamu yang lain. Karenanya, banyak orang yang menyebut tari persembahan Riau dengan sebutan tari sekapur sirih. Bagi masyarakat Riau, sirih bukan hanya sekedar benda. Sirih juga menjadi media perekat dalam pergaulan.

Melalui tarian, masyarakat Riau telah menunjukkan kesadaran bahwa manusia saling berhubungan dengan manusia lainnya. Kesadaran sosial tersebut kemudian mampu menumbuhkan komunikasi yang baik, saling menghargai, dan menghormati terhadap sesama manusia. Adanya tari penyambutan untuk tamu menunjukkan bahwa, orang Melayu sangat menghargai hubungan persahabatan dan kekerabatan.

Tari Maknyong
tari maknyong
Tari Makyong merupakan tari kerakyatan, tarian ini selain di daerah Riau juga tersebar di Malaysia. Tarian tersebut dipentaskan oleh penari-penari topeng dan diiringi alat musik seperti rebab, gendang, dan tetawak. Tarian Makyong diperkirakan telah ada seabad yang lalu, tarian ini belum dapat diketahui secara pasti, tetapi diduga berasal dari kata Ma Hiang yang merupakan sebuah bentuk teater dan tokoh yang terdapat dalam lakon Makyong sedangkan tari Makyong tertua terdapat di pulau Mantang daerah Riau.

Di masa kejayaanya Tari Makyong pernah dianggap sebagai seni istana pada tahun 1950-an masa keemasan kesultanan Riau. Pada jaman dulu Makyong terdapat di dua tempat yaitu tanah merah dan Mantang Arang. Tari Makyong menceritakan tentang cerita rakyat, cerita kerajaan dan juga legenda. Tari Makyong dulu dipentaskan seusai panen padi di daerah pematang sawah. Selain itu, Makyong digunakan untuk merawat orang sakit, kini Makyong ditampilkan di panggung dan mantra diwariskan melalui individu kepada pewarisnya.

Tari Makyong ini adalah tari dengan berbagai unsur yang terdapat di dalamnya, antara lain : Agama, Adat Melayu dan Sandiwara. Gerakan Tari dalam pertunjukan tari Makyong adalah sebuah gerakan tari sederhana dengan menggambarkan watak pelakon. 

Tari Gamelan
tari gamelan
Tari Gamelan merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Riau. Tarian ini dipersembahkan pertamakalinya di Pekan Pahang pada tahun 1811 dalam upacara persandingan Tengku Hussain, putera kepada Sultan Abdul Rahman yang memerintah Lingga, dengan Wan Esah yakni adik perempuan kepada Bendahara Ali dari Pahang.

Menurut Tengku Mariam, pada asalnya repositori tarian ini terdiri dari 77 jenis Gamelan dan kini hanya menjadi 33 jenis diantaranya : Timang Burung, Ayak-ayak, Lambang Sari, Ketam Renjung, Geliung, Lantai Lima, Kending Gajah, Togok Rompin, Kunang-kunang Mabuk, Galuk Merajuk, Silatin, Lolo dan Monab.

Tari Gamelan dipersembahkan oleh penari wanita dengan gerakan yang lemah gemulai. Terdapat juga unsur Melayu dan  Jawa dalam seni tari gamelan ini.

Tari Tandak Sedati
tari tandak sedati
Tari Tandak adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Riau dan Kepulauan Riau. Tarian ini tergolong tarian pergaulan yang biasanya ditampilkan oleh para penari pria dan penari wanita. Dengan berbusana tradisional melayu, mereka menari dengan gerakannya yang khas dan diiringi oleh lagu dan alunan musik pengiring. Tari Tandak ini merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di daerah Riau dan Kepulauan Riau. Tarian ini biasanya sering ditampilkan di berbagai acara, baik acara adat maupun acara budaya yang diselenggarakan di sana.

Tarian ini awalnya merupakan suatu tradisi masyarakat yang dilakukan untuk mempertemukan para pemuda-pemudi dan menjadi media untuk saling mengenal serta bersilaturahmi, sehingga tak jarang juga dari mereka yang mengikuti Tari Tandak ini bisa sekaligus mencari jodoh atau pasangan hidupnya.

Tari Tandak dulunya bahkan juga dilaksanakan secara rutin setiap tahun, terutama pada bulan Juli-Oktober dimana pada bulan tersebut para petani selesai panen. Acara tersebut biasanya ditampilkan pada malam hari dan dipimpin oleh Kepala Ngejang selaku pemimpin tari. Namun seiring dengan perkembangan zaman, tradisi tersebut mulai luntur. Dan untuk menjaga tarian tersebut agar tetap lestari, Tari Tandak kemudian dikembangkan menjadi tarian pertunjukan.

Tari Joget Lambak
tari joget lambak
Joget lambak atau joget dangkung adalah salah satu tarian melayu yang cukup terkenal di daerah kepulauan Riau. Tarian ini sudah ada sejak zaman dahulu. Nama joged dangkung konon berasal dari bunyi-bunyian yang keluar dari alat musik pengiring tarian yaitu: gendang yang berbunyi “dang” dan gong yang berbunyi “gung”. Selain itu, kesenian yang memadukan unsur tari, musik, dan nyanyi yang tumbuh subur di perkampungan nelayan ini dikenal sejak abad ke-17, dengan nama Joged Tandak atau Joged Lambak.

Joget lambak biasanya ditampilkan ketika ada upacara di lingkaran hidup individu (perkawinan dan khitanan) dan mengisi acara suatu peringatan agar menjadi lebih semarak. Misalnya, peringatan hari-hari besar agama (Islam), hari-hari besar nasional Indonesia (terutama hari kemerdekaan Indonesia), atau event-event khusus lainnya.

Joget lambak merupakan tarian yang mengungkapkan kegembiraan. Kesenian ini memadukan tiga unsur ungkapan perasaan gembira manusia, yaitu tarian dengan gerakan-gerakan yang lincah, musik dengana irama cepat, dan lagu-lagu dengan syair untuk bersenang-senang. Joget lambak mudah dimainkan sehingga sering digunakan untuk menyambut tamu. Alat musik yang digunakan adalah alat musik yang lazim digunakan dalam orkes melayu seperti : rebana, akordion, kompang, serunai, biola, gambus, dan lainnya. Sedangkan lagu-lagu yang dinyanyikan adalah lagu irama joget, seperti Dondang Sayang, Tanjung Katung, Anak Kala, Serampang Laut, dan lainnya.

Tari Manggar
tari manggar
Tidak banyak informasi yang dapat saya tuliskan mengenai tarian ini, Tari manggar adalah tari yang berasal dari Kota Pekan Baru. Menceritakan mengenai sejarah Kota Pekan Baru, yaitu ditemukannya sebuah kota yang bernama Sena yang kini dikenal dengan Senapelan.
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments