Waspada Hacker di Facebook |
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan sejumlah pengguna Facebook adalah mengikuti kuis dan membagikan hasilnya di layanan tersebut. Namun ternyata, kuis-kuis tersebut dapat mengancam keamanan data pengguna.
Menurut Managing Director Keamanan Siber di Florida Center, Sri Sridharan, sejumlah kuis Facebook sebenarnya digunakan untuk mengecoh orang-orang untuk mendapatkan informasi pribadi mereka dan menghasilkan uang dari hal tersebut. Malahan, kuis-kuis yang ada di Facebook biasanya disediakan oleh pihak ketiga, bukan internal Facebook.
"Kelihatannya memang tidak berbahaya, tapi Anda tidak pernah tahu siapa yang sebenarnya meminta informasi tersebut," tuturnya seperti dilansir Inquirer, Sabtu (5/8/2017).
Sridharan menjelaskan, hacker sering menggunakan kuis untuk menutupi link berbahaya yang bisa digunakan untuk membobol keamanan online. Sementara, mereka bisa dengan mudah membajak akun pribadi dan menggunakannya untuk menjerat lebih banyak korban.
"Semakin banyak yang mereka tahu tentang Anda, semakin banyak juga cara yang bisa digunakan untuk mengecoh Anda untuk melakukan sesuatu seperti mengklik sebuah link yang seharusnya tidak boleh Anda klik," jelas pakar keamanan tersebut.
Mengingat adanya sejumlah kuis yang dapat membahayakan keamanan data pribadi, pengguna Facebook sebaiknya lebih berhati-hati. Untuk melindungi data pribadi, Sridharan menyarankan agar hanya mengikuti kuis dari situs web terpercaya. Ia juga meminta pengguna waspada jika mengikuti kuis atau jajak pendapat dengan syarat harus melakukan sign in ke akun Facebook terlebih dahulu. Begitu pula jika Anda diminta memasukkan alamat email.
Menurut Managing Director Keamanan Siber di Florida Center, Sri Sridharan, sejumlah kuis Facebook sebenarnya digunakan untuk mengecoh orang-orang untuk mendapatkan informasi pribadi mereka dan menghasilkan uang dari hal tersebut. Malahan, kuis-kuis yang ada di Facebook biasanya disediakan oleh pihak ketiga, bukan internal Facebook.
"Kelihatannya memang tidak berbahaya, tapi Anda tidak pernah tahu siapa yang sebenarnya meminta informasi tersebut," tuturnya seperti dilansir Inquirer, Sabtu (5/8/2017).
Sridharan menjelaskan, hacker sering menggunakan kuis untuk menutupi link berbahaya yang bisa digunakan untuk membobol keamanan online. Sementara, mereka bisa dengan mudah membajak akun pribadi dan menggunakannya untuk menjerat lebih banyak korban.
"Semakin banyak yang mereka tahu tentang Anda, semakin banyak juga cara yang bisa digunakan untuk mengecoh Anda untuk melakukan sesuatu seperti mengklik sebuah link yang seharusnya tidak boleh Anda klik," jelas pakar keamanan tersebut.
Mengingat adanya sejumlah kuis yang dapat membahayakan keamanan data pribadi, pengguna Facebook sebaiknya lebih berhati-hati. Untuk melindungi data pribadi, Sridharan menyarankan agar hanya mengikuti kuis dari situs web terpercaya. Ia juga meminta pengguna waspada jika mengikuti kuis atau jajak pendapat dengan syarat harus melakukan sign in ke akun Facebook terlebih dahulu. Begitu pula jika Anda diminta memasukkan alamat email.